Rasa lapar yang akut membuat orang
jadi lupa diri. Menyantap makanan berlebihan tak lagi jadi beban,
asalkan perut kenyang. Hanya saja setelah seluruh makanan mendarat di
perut, barulah mereka `kelabakan` dan timbul rasa sesal.
Sesal
kian bertambah ketika mereka sadar bahwa makanan yang mereka masukkan
adalah makanan yang mengandung kalori tinggi, seperti keripik, biskuit,
cokelat, dan makanan jenis lainnya.
Andai saja mereka yang
mengalami rasa lapar akut menyantap sejumlah makanan di bawah ini
seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (21/2/2015) dengan porsi yang
berlebihan, maka rasa sesal itu tak akan pernah muncul sama sekali.
Sebagai catatan, kalori yang tercantum di masing-masing daftar makanan ini untuk per 100 gram.
1. Mentimum
Buah
atau sayuran yang berisikan banyak cairan mengandung kalori sebesar 16
kcal. Menyantap sumber vitamin C yang diketahui mampu mengurangi tingkat
peradangan di dalam tubuh dalam jumlah yang banyak tak akan jadi
masalah.
Ahli Gizi di NutriCentre, London, Inggris, Daisy Connor,
mengatakan bahwa mentimun mengandung asam askorbat dan caffeic acid
yang dapat membantu mencegah retensi air.
2. Asparagus
Asparagus
mengandung 20 kalori yang bermanfaat sebagai detoksifikasi, karena
mengandung nutrisi diuretik yang dapat membantu mengeluarkan racun.
Makan
asparagus dalam jumlah cukup banyak tak akan membuat berat badan Anda
naik, justru dapat membantu Anda meningkatkan tingkat metabolisme Anda.
Asparagus
kaya akan folat yang cocok disantap oleh wanita hamil. Apalagi, jelas
Daisy, asparagus mengandung antioksidan anti-inflamasi.
3. Kembang kol
Kembang
kol tidak mengandung lemak, melainkan tinggi vitamin C dan mengandung
25 kalori. Bagi pelaku diet, kembang kol dicampur kentang tumbuk, lalu
dipanggang untuk disantap.
Kembang kol merupakan sumber serat
paling baik dan kaya akan vitamin K. Menyantapnya dalam kondisi dikukus
atau mentah (asal dibersihkan dengan benar), maka sejumlah manfaat itu
akan didapat.
4. Tomat
Sayuran berbentuk bulat dan berwarna merah yang kaya lycopene mengandung 18 kalori.
Menurut
Daisy, tomat yang disantap setelah dimasak memiliki manfaat seperti
statin yang diperuntukkan bagi pasien yang sedang melawan kadar
kolesterol tinggi atau tekanan darag tinggi.
5. Pepaya
Pepaya
segar mengandung sedikit kalori, hanya 43 kcal. Vitamin C yang
terkandung di buah pepaya sama seperti yang ada di buah jeruk. Buah
pepaya mengandung 15 kali lebih banyak antioksidan beta-cryptoxanthin
yang bermanfaat bagi mereka yang berisiko mengalami polyarthritis
(kondisi yang memengaruhi kesehatan sendi)
Serat yang terkandung di dalam buah pepaya berguna memerangi sembelit.
6. Cabai
Cabai
akan membuat mulut terbakar ketika gigi mulai menggigitnya. Justru,
pada kondisi seperti inilah makanan yang mengandung 40 kalori ini mulai
bekerja.
Cabai mengandung capsaicin, dan memiliki kemampuan
untuk meningkatkan tingkat metabolisme yang nantinya akan membakar lebih
banyak kalori setelah Anda menyantapnya.
7. Apel hijau
Apel hijau mengandung 52 kalori yang kaya akan serat makanan, dan membantu Anda kenyang lebih lama.
Dalam
satu penelitian yang telah diterbitkan di dalam ISRN Obesity pada 2013
disebutkan bahwa serat mampu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi rasa
lapar berlebihan, dan bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
SUMBER
0 comments:
Post a Comment