Sabang - Anda penyuka travelling, wajib menjajal wisata di Sabang, Aceh. Kota paling barat di Indonesia ini dikarunia panorama indah.
Pantai
memang jadi daya tarik utama dari kota seluas 153 m2 ini. Keindahan
Pantai Iboih, Pantai Kasih, Sumur Tiga dan Pasir Putih bisa membuat
wisatawan betah berlibur di kota yang kepulauan ini. Tapi masih ada
obyek wisata lain yang tentunya layak dikunjungi.
"Sabang
memiliki panorama terindah di Indonesia, ibarat sebongkah tanah turun
dari surga. Sebab saya tidak melihat di tempat lain, dalam satu
pandangan (sekaligus) ada gunung, danau, bukit, laut," kata Wali Kota
Sabang Zulkifli H Adam kepada wartawan di Sabang, Jumat (6/2).
Sabang
memang punya Danau Aneuk Laot. Dengan panorama hamparan bukit hijau
yang mengelilingi danau berdekatan persis dengan laut bisa jadi pembuka
rangkaian perjalanan wisata di Pulau Weh ini.
Selepas itu,
wisatawan bisa memulai awal petualangan di Pantai Sumur Tiga di Desa le
Meulee. Berjalan-jalan di bibir pantai dengan warna air gradasi hijau
atau memilih duduk santai dari atas bukit dengan teduhnya barisan pohon
kelapa, cukup menyenangkan. Di bibir pantai memang terdapat sumur
lengkap dengan ember timbaan. Meski hanya beberapa meter dari pantai,
air dalam sumur ini berasa tawar.
Tak jauh dari Sumur Tiga,
wisatawan bisa kembali menikmati pantai dengan nuansa berbeda yakni
Pantai Anoi Itam. Pantai di timur Sabang ini sudah punya fasilitas
memadai bagi wisatawan termasuk penginapan. Beda dengan Sumur Tiga yang,
di salah satu titik pantai ini punya barisan karang besar yang kokoh
berdiri dengan sapuan ombak besar.
Perjalanan di Sabang berlanjut
mengasyikan melewati Kelok 13 Teupin Meuneng, Cot Balohan. Sang Wali
Kota rupanya sengaja membuat satu spot untuk lokasi berfoto bagi
wisatawan. Di spot ini, kita bisa memandang luas panorama laut,
perbukitan termasuk jalanan berkelok. "Saya sering antar tamu, jadi tahu
lokasi foto terbaik," kata Zulkifli yang langsung memandu wartawan saat
memperkenalkan lokasi wisata terbaik di kotanya.
Tak puas sampai di situ? Anda bisa menjelajahi lokasi wisata lainnya
yakni Kawah Volcano Jaboi. Kawah ini terbentuk akibat adanya aktivitas
panas bumi di bawah permukaan yang menyebabkan fluida-fluida magmatik.
Wisatawan bisa melihat langsung kawah yang masih aktif dan aliran air
hangat yang mengalir di sekitarnya. Pada lokasi ini, di sejumlah
titiknya tampak asap yang muncul dari rekahan-rekahan tentunya dengan
aroma gas menyengat.
Selanjutnya wisatawan bisa ke pemandian air
panas di Gampong Keneukai. Ada 3 kolam di lokasi yang airnya bersumber
dari mata air panas sekitar 300 meter dari kolam. Di mata air yang
berada di pinggir pantai, tingkat kepanasan air bisa mencapai 40-50
derajat celcius.
Tapi sayang, boleh dibilang tempat pemandian air
panas ini 'terbengkalai' sebab kondisi kolam tak terlalu bersih
termasuk tempat bersantai wisatawan yang tak lagi terurus.
Rasanya
belum lengkap wisata tanpa snorkeling dan diving. Wisatawan bisa
melakukannya di Pantai Iboh yang letaknya 8 km dari monumen Nol
Kilometer. Di pantai ini wisatawan bisa menemukan terumbu karang dan
beragam jenis ikan tropis. Di sini juga sudah dilengkapi fasilitas
memadai seprti penginapan, tempat makan dan penyewaan perlengkapan
snorkeling dan menyelam.
Yang tak boleh terlewatkan, wisatawan
harus mendatangi Tugu Nol Kilometer di ujung Pulau Weh, Sabang. Saat ini
tugu nol kilometer masih dalam proses pemugaran, meski wisatawan tetap
bisa mengunjunginya. "Insya Allah tahun ini selesai," kata Zulkifli.
Bila
ingin menikmati tenggelamnya matahari (sunset), Anda bisa mampir ke
Sabang Hill. Dari atas bukit, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan
Teluk Sabang dengan hijaunya perbukitan juga pemandangan pelabuhan.
Zulkifli
menjamin kota berpenduduk sekitar 33 ribu orang ini, aman bagi
wisatawan domestik ataupun mancanegara "Sabang daerah teraman di Aceh,"
sebutnya memastikan infrastruktur di lokasi wisata termasuk resort bagi
wisatawan terus dilakukan.
Dia yakin tingkat kunjungan wisatawan
di Sabang akan melonjak di tahun 2015. Selain karena potensi wisata dan
fasilitas yang mulai dilengkapi, layanan transportasi ke Sabang kini
menjadi mudah dengan adanya penerbangan maskapai Garuda Indonesia rute
Bandara Kualanamu, Deli Serdang Sumut-Bandara Maimun Saleh, Sabang.
Penerbangan
Medan-Sabang menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 berkapasitas 70
penumpang. Penerbangan ini akan dilayani 3 kali seminggu yaitu hari
Rabu, Jumat dan Minggu dengan penerbangan perdana pada Jumat (6/2) lalu.
"Dengan
adanya penerbangan ini, tentu akan meningkatkan jumlah kunjungan
wisatawan ke Sabang yang tentu akan meningkatkan ekonomi di kota ini,"
tutur Zulkifli.
Sumber
0 comments:
Post a Comment